Panja Pupuk Komisi IV Tinjau Ketersediaan Pupuk di Karawang

22-07-2016 / KOMISI IV

 

Panja Benih dan Pupuk, Komisi IV DPR meninjau langsung ketersediaan pupuk sekaligus benih di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Kali ini Panja melakukan inspeksi ke PT. Sang Hyang Seri untuk melihat dari dekat ketersediaan benih dalam menyambut musim tanam tahun ini.

 

Wakil Ketua Komisi IV Daniel Johan, saat melihat ketersediaan benih di Karawang, Rabu (20/7), menjelaskan, ada empat hal yang sedang dipantau, yaitu kualitas benih, produksi, penyaluran, dan penyerapan benih. “Ketersediaan stok benih saat ini sudah mencukupi. Tetapi, yang jadi masalah sering kali terhambat penyalurannya. Kita ingin memastikan di lapangan seluruh penyaluran benih berjalan baik, sehingga tidak menghambat masa tanam,” katanya.

 

Bersama sejumlah anggota Komisi IV, politisi PKB ini ingin memastikan bahwa penyaluran benih bersubsidi ke para petani tidak tersumbat lagi. Penyaluran benih yang tersumbat tentu akan mengganggu siklus masa tanam yang dilakukan para petani. Dan salah satu yang menghambat produksi benih adalah utang yang ditanggung PT Sang Hyang Seri. Butuh jadwal ulang utang perusahaan ini.

 

“Saat ini, sudah ada rescheduling utang selama 10 tahun. Dan akan ada penambahan lagi, sehingga bisa membantu cash flow. Kalau pun ada PMN, itu tidak untuk membayar utang. PMN untuk meningkatkan nilai aset, produktivitas, kinerja agar swasembada pangan bisa tercapai,” papar Daniel lagi.

 

Ditambahkannya, saat ini PT. Sang Hyang Seri sedang mengajukan PMN sebesar Rp 1 trliun untuk memperkuat kinerja sekaligus meningkatkan nilai asetnya. Ini akan jadi bahan  pembahasan di Komisi IV. Minggu depan, sambung Daniel, master plan perusahaan BUMN ini rampung. Komisi IV akan menalaah dengan teliti dan cermat, apakah pengajuan PMN ini mampu meningkatkan kinerja perusahaan.

 

Tahun depan, sambung Daniel, penyerapan benih bisa berjalan lebih baik sesuai jadwal masa tanam. Benih-benih yang dihasilkan harus sesuai dengan peta iklim dan peta tanah di masing-masing daerah. Bila akhir tahun ini, terjadi La Nina, tentu harus disiapkan benih yang tahan air. (rif,mp) foto: arief/mr.

BERITA TERKAIT
Stok Beras Melimpah tapi Harga Tetap Mahal, Daniel Johan: Sangat Ironi!
15-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Belum lama ini Ombudsman RI yang mengungkap temuan adanya tumpukan beras impor tahun 2024 lalu yang sebagian...
Komisi IV Dorong Peningkatan Fasilitas dan Infrastruktur di PPI Tanjung Limau Bontang
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi IV DPR RI mendorong peningkatan fasilitas dan infrastruktur di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau, Kota...
Maros Strategis sebagai Sentra Produksi Beras Nasional
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Maros - Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Haryadi menegaskan bahwa Sulawesi Selatan, khususnya Kabupaten Maros, memegang peran...
Pupuk Kaltim Diminta Maksimalkan Manfaat untuk Petani Lokal dan Penyuluh
12-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Bontang - Anggota Komisi IV DPR RI, Slamet, meminta PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) untuk meningkatkan kontribusi langsung bagi...